Translate

Minggu, 05 Februari 2017

cerpen pengalamanku



Naik angkot Cuma bayar 200 perak

Ini adalah kisah cerpen ku saat aku masih SMP



N
ama ku ICHSAN umurku 14 tahun aku berasal dari keluarga jawa ,tapi entah kenapa aku tak bisa bahasa jawa sama sekali padahal ayah dan ibuku sering berbicara menggunakan bahasa jawa ,saat aku berusia 1 tahun aku pindah ke bogor karna ayahku ditugaskan untuk kerja di bogor sehingga aku hijrah dari Jawa tengah ke Jawa barat . Aku adalah siswa kelas IX di SMPN1 cibungbulang  ,SMP yang sangat aku dambakan sejak dulu dah Alhamdulillah bisa sekolah di sini . Aku berangkat dan pulang sekolah naik kendaraan umum (angkot) ,saking seringnya naik kendaraan umun aku jadi hafal mana supir angkot yang ganas dan mana supir angkot yang baik , supir angkot yang ganas paling banyak ada di angkot 11 dan angkot cipanas .

Pada suatu hari aku berangkat ke sekolah dengan gelisah ,bagaimana tidak gelisah sebab aku berangkat ke sekolah jam 06.47 ,aku berlari dari rumah dengan muka yang sangat melas sebab aku berfikir pasti aku kesiangan  ,beruntung aku langsung mendapat angkot dan kebetulan angkot tersebut sangat kencang sehingga aku tidak telat datang ke sekolah .pada jam istirahat aku jajan, setiap jajan apasaja aku selalu berkata  “A kembaliannya kecil-kecil aja buat ongkos“ aku berharap mendapat uang 2ribuan untuk ongkos aku pulang ,tapi pikiranku ternyata salah bukannya dapat 2ribuan aku malah mendapat uang recehan sehingga kantong ku pun berat ,saking beratnya aku tak bisa menghitung uang yang ada di kantongku karna uangnya recehan semua ,aku tidak sempat menukarkan uangnya karna bel masuk sudah berbunyi .

Saat jam pelajaran sudah selesai akupun pulang dari sekolah , aku pulang ke sekolah dengan kembali menggunakan kendaraan umum ,aku naik kendaraan umum bersama teman -teman ku seperti biasa aku memang sering ngobrol di angkot , saat aku ngobrol di angkot aku tidak sadar bahwa gang rumah ku sudah kelewat ,sehingga aku pun turun dengan tanpa basa basi aku langsung menggambil 2buah uang perak dari kantong akupun langsung membayar uangnya ke supir ankot tersebut , saat aku membayar uang itu supir angkot melototiku dengan sangat aneh , wajah supir angkot itu sebenannya ganteng tetapi saat melotot itu wajahnya nauzubillah  . aku bingung dengan tingkah laku supir angkot tersebut karna aku berfikir aku membayar uang perak seribuan 2 , akupun menghiraukan tingkah laku supir angkot tersebut dan berjalan menuju ke rumah ,suara kelakson beberapakali terdengar dari angkot tersebut “tet…-tet…-tet…-tet….” akupun tetap menghiraukannya dan tetap berjalan menuju ke rumah .

Sesampainya di rumah aku langsung menghitung uang yang ada di kantongku ,uangku ada 5000 ,jadi uang ku seharusnya tinggal 3000 , tapi setelah aku hitung dengan teliti ternyata uangku ada 4.800 ,aku baru sadar tenyata aku naik angkot tadi cuma bayar dua ratus rupiah, pantas saja supir angkot tadi memelototi ku dengan sangat garang .

Akupun berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi.



By : Muhammad Ichsan R

Terimakasih telah mengunjungi post ini , jangan lupa koment post ini dengan kata kata yang sopan , 1 komen anda sangat berarti buat saya .

9 komentar: